Wednesday, March 27, 2013

Teka-teki dari Kaka Mail

Ismail belakangan ini sedang rajin-rajinnya menulis operasional antar bilangan, sampai suatu saat kami diberi tantangan oleh Mail untuk memecahkan teka-teki ini.
Sampai sekarang masih belum ketemu jawabannya. Ada yang bisa bantu? :D

Tuesday, March 26, 2013

Ketik "1" trus ada warna-warnanya

"Pak Rian, gimana sih yang ketik "1", trus ada warna-warnanya gitu?", tanya seorang teman dari balik kubikal ruang kerjaku.

Hehehe...tanpa melihatpun aku sudah bisa membaca arah pertanyaan sekaligus jawabannya.
Itu pertanyaan yang sering aku dengar dari teman-teman ketika lagi pura-pura sibuk sama excelnya. Sebenarnya bahasan ini memang mau ku-share juga di sini, cuman masalah waktu saja, karena itu merupakan salah satu fitur excel yang powerful tapi masih banyak pengguna excel yang belum tau.

Fitur itu namanya "CONDITIONAL FORMATTING", yaitu fitur yang bisa merubah format dari suatu cell berdasarkan kondisi-kondisi tertentu.

Fitur ini dapat ditemukan di tab "HOME", trus geser dikit kursornya ke kanan, geser dikit lagi...masih kurang...geser dikit lagi, iya trus pencet yang ada tulisannya "CONDITIONAL FORMATTING".
Gampang bukan?? (...oh belum dijelasin ya, baru ngasih tau iconnya aja). Oya, gambar di atas cuman berlaku untuk excel 2007 ke atas, untuk yang masih make excel 2003 ke bawah silahkan usaha lebih keras buat nemuin lokasinya.

Dalam Conditional Formatting sudah terdapat beberapa template format yang lumayan atraktif dan menarik, cuman pembahasan kita tidak ke arah template yang sudah tersedia, karena itu terlalu mudah, nanti pencet-pencet sendiri aja kalo masih penasaran. Dalam pembahasan ini akan menggunakan set up new rule atau dalam bahasa lain, kita bikin sendiri aturannya.

Kita langsung masuk ke Manage Rules..., kenapa tidak New Rule? Karena di dalam Manage Rules juga sudah terdapat New Rule, jadi kita langsung aja masuk ke Manage Rules biar bikin New Rule, Edit Rule, atau Clear/Delete Rule dilakukan di tempat yang sama.

Setelah masuk ke Manage Rules, kalo tiba-tiba muncul kotak seperti gambar di bawah, jangan takut, pencet aja New Rule

Sampe muncul gambar seperti di bawah

Setelah itu arahkan seleksi ke "Format only cells that contain" sampai berganti seperti berikut.

Untuk case ini kita ganti option "between" jadi "equal to" seperti gambar di bawah.

Masukkan angka "1" ke kolom kondisinya dan setting format sesuai selera, dalam kasus ini dipilih warna oren.

Kondisi yang sudah kita pilih :

Selanjutnya tentukan area yang mau kita berlakukan aturan tersebut.



Dalam contoh, aturan tersebut berlaku untuk cell A1 sampai D4.
Selanjutnya kita ulang langkah 17 sampai langkah 156 seperti tadi sehingga jadi beberapa kondisi lagi dalam area yang sama seperti gambar di bawah.

Hasilnya terlihat seperti berikut.

Untuk semua cell dalam range A1 sampai D4 yang kita masukkan : 
Angka 1, maka cellnya akan berwarna Orange
Angka 2, maka cellnya akan berwarna Biru
Angka 3, maka cellnya akan berwarna Hijau
Angka 4, maka cellnya akan berwarna Merah,
Sedangkan semua angka di luar 1-4 tidak akan berwarna apa-apa (kondisi default dari cell tersebut).

Selesai sudah...Bagaimana, menarik bukan? *Ternyata panjang juga bikin tutorial kaya gini*
Variasi dari penggunaan conditional formatting ini sangat beragam dan jauh lebih rumit lagi, akan kita bahas di lain kesempatan.

Selamat mencoba!!







Sunday, March 17, 2013

Logika Matematika

Alkisah pada suatu hari di siang yang terik, sayup-sayup terdengar riuh rendah kegaduhan dalam satu ruang kelas di sudut gedung kampus kenamaan yang terletak di sisi terluar kota *andung tepatnya di bilangan *atinangor (nama sengaja disamarkan biar kepake tombol * nya).
Terlihat beberapa mahasiswa saling bercengkrama untuk melepas lelah setelah tidur semalaman dengan saling melontarkan gurauan dan candaan sambil menanti datangnya seseorang yang tidak diharapkan kedatangannya. Beberapa lainnya memilih untuk memisahkan diri dari kerumunan dan sebagian lainnya juga ada yang membelah diri (contoh : amoeba). Namun ada juga yang memilih keluar lagi dari ruangan tersebut karena ternyata mereka salah masuk ruangan.
Selang beberapa saat semua ilustrasi indahnya dunia tersebut berangsur-angsur memudar tergantikan oleh sapaan salam dari seseorang yang dari tadi kami tunggu tapi tidak kami harapkan kedatangannya. Ya orang itu adalah Bapak Dosen kami yang selama ini berusaha menuntun kami ke jalan yang benar, jalan yang menuju IPK 4. Memang beberapa dari kami masih idealis dan kritis, sehingga tidak begitu saja sependapat dengan yang diajarkannya dan harus mau menerima resiko IPK yang tidak mendekati 4, mendekati 3 saja tidak, segelintir oknum malah mendekati 2 juga tidak. Tapi semua itu kami lakukan semata-mata karena idealisme kami yang tinggi. Semakin jauh dari 4 berarti semakin tinggi idealisme seseorang, itulah prinsip yang kami pegang teguh.
Dalam sekejap suasana kelas berubah menjadi lebih berkualitas. Diawali dengan pemaparan yang lugas dari Pak Dosen sehingga berkesan dia sudah sangat menguasai bahasan mata kuliah tersebut. Para mahasiswa tidak mau ketinggalan berusaha mencairkan isi otak yang sudah sempat berkarat, berlumut dan sebagian sudah mengendap agar dapat menyerap sebanyak-banyaknya petuah-petuah yang disampaikan oleh Pak Dosen.
Beberapa pertanyaan ringan dilontarkan kepada kami, lebih tepatnya kepada beberapa orang dari kami yang IPKnya mendekati 4. Semuanya dapat diladeni dengan sempurna oleh rekan-rekan kami tersebut. Karena jawaban-jawaban yang "Benar" dari mereka kami anggap mewakili kami juga, tapi kalau jawabannya "Salah" berarti itu pendapat pribadi saja.
Hingga tiba akhirnya pada satu pertanyaan dari sang Dosen yang membuat kami semua terkejut.
Seperti ini kira-kira pertanyaannya :

Pak Dosen : Pada suatu hari kalian sedang melakukan perjalanan dari arah Bandung menuju Cirebon dengan asumsi kalian sebelumnya belum pernah melakukan perjalanan tersebut. Dalam perjalanan kalian tiba di persimpangan 3 yang sepi dan tidak dilengkapi dengan papan petunjuk arah. Di sisi jalan terdapat sebuah rumah kecil yang dihuni 2 orang saudara kembar yang berbeda prilaku, dimana 1 orang bersifat jujur dan yang lainnya pembohong. Kalian mencoba untuk bertanya arah Cirebon kepada orang dalam rumah tersebut. Ketika diketuk pintunya keluarlah 1 orang yang kalian tidak tahu apakah ini yang jujur atau yang pembohong. Bagaimana bentuk pertanyaannya agar kalian mengetahui arah yang benar dengan hanya sekali bertanya kepada orang tersebut walaupun kalian tidak mengetahui apakah yang kalian tanya itu orang yang jujur atau yang pembohong?

Buat yang kemampuan menalarnya terbatas, ini dibantu dengan ilustrasinya. :D

Kontan semua orang yang ada di kelas bereaksi macam-macam ketika menerima pertanyaan tersebut. Ada yang terhenyak, terperangah, tertegun, terdiam, terkesima, tersipu-sipu, ternganga, terenyuh, terketuk hatinya, terkesima (...oh udah ya), dan bahkan ada yang terbangun dari tidur panjangnya. Yang jelas semuanya tidak menyangka akan mendapatkan pertanyaan setega itu di siang hari yang kering kerontang ini walaupun tidak sampai bagaikan petir di siang bolong.
Setelah tidak ada yang berani menyuarakan pendapatnya, akhirnya aku memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan tersebut. (kalo ini cerita aslinya loh, gini-gini juga kadang-kadang berani ngomong). Dengan nafas yang tersekat dan getar amplitudo kaki yang semakin besar, aku mencoba mengejewantahkan yang ada di pikiran. Dan ternyata... jawabanku SALAH. Tau gitu gak usah cape-cape ngejawab tadi. Jawabanku seperti apa, aku lupa karena jawaban salah ngapain juga diinget-inget.
Akhirnya setelah sekian lama, Pak Dosen mengerti juga dengan kegundah gulanaan kami yang diselimuti kabut karena siksaan batin dari pertanyaan tersebut yang tak kunjung dapat kami temukan titik terang dari segala kerumitan ini. Segera Pak Dosen memberikan jawabannya.

Pak Dosen : Saya akan bertanya ke orang tersebut, "Jika saya tanya arah Cirebon ke saudara kamu, dia akan menjawab kearah kiri atau kanan?"

Penjelasannya seperti ini :
Kondisi 1 : Jika yang ditanya adalah orang yang jujur, maka dia pasti akan berfikir bahwa saudaranya yang pembohong pasti menjawab dengan menunjukkan arah yang salah, maka dia akan menunjukkan arah yang akan dijawab oleh saudaranya yaitu arah yang salah
Kondisi 2 : Jika yang ditanya adalah orang yang pembohong, maka dia pasti akan berfikir bahwa saudaranya akan menunjukkan jalan yang benar, lalu dia akan berbohong mengenai jawaban saudaranya dan dia akan menunjukkan jalan yang salah

Kesimpulannya dengan pertanyaan yang sama pasti keduanya akan menunjukkan arah yang salah, dengan begitu arah Cirebon yang benar adalah arah yang berlawanan dengan jawaban dari pertanyaan tersebut, siapapun orang yang menjawabnya baik yang jujur maupun yang pembohong.

Kalau dalam logika matematika kita mengenal operasi perkalian minus dengan plus seperti berikut :
Kondisi 1. Minus (-) dikali Plus (+) hasilnya Minus (-)
Kondisi 2. Plus (+) dikali Minus (-) hasilnya Minus (-)

Sesederhana itu, tapi itulah uniknya Logika Matematika. :)



> Perhatian, postingan ini mengandung unsur fiksi dan imajinasi serta majas hiperbolikus tropuserektus papadhopoulus, apabila ada kesamaan nama, tempat, dan peristiwa itu merupakan kesengajaan semata.

Sunday, March 3, 2013

Sun Graph in Excel

Wanna see another magical thing in excel? I call it The Sun Graphic.
Inspired by the same graph i've ever seen on other website, I tried to make a new one by my own magical touch.
This Graph is a standard radar chart that you can easily find in excel. I'm using RANDBETWEEN function to make a different sun's model. You can play with this graph by pressing F9 button simultaneously everytime you want to see a new sun's model.

 You can easily download and try the excel file here

Saturday, March 2, 2013

Memperhalus tampilan grafik di excel

Buat yang sering bekerja dengan menggunakan excel, umumnya sering berhubungan dengan tampilan grafik untuk menyajikan kumpulan data dengan lebih mudah dan menarik.
Namun seringkali tampilan grafik jadi terganggu dengan adanya data yang tidak lengkap dalam entry data ataupun karena hal lainnya. Sebagai ilustrasi dapat dilihat di gambar berikut :

Grafik di atas hanya sebagai contoh kasus. Grafik tersebut merupakan grafik A+B, dimana A dan B merupakan data awal yang didapat dari data entry. Anggaplah pada bulan agustus tidak ada data yg dimasukkan, sehingga pada tampilan grafik menjadi turun. Sedikit mengganggu ketika akan melakukan analisa secara visual. Sebenernya kita bisa saja men-delete angka 0 di hasil A+B bulan agustus, tapi hal itu akan membuat kita harus membenarkan kembali formulanya ketika ada entry data baru lagi.
Untuk mengatasi agar tampilan tetap halus tanpa harus men-delete cell yang tidak ada angkanya adalah dengan mendefinisikan yg memiliki nilai 0 atau tidak ada datanya dengan nilai #N/A (Not Available). Untuk aplikasinya pada kasus di atas, pada cell C6 masukkan formula =if(C3+C4=0,NA(),C3+C4) dan dicopy formulanya sampai ke cell N6. Hasilnya terlihat pada gambar di bawah :
Sudah tidak ada lagi grafik yang turun ke bawah. Jadi dalam kasus ini apabila data dalam grafis terbaca #N/A, maka data pada cell tersebut menjadi tidak terbaca dan garis pada grafik akan menghubungkan langsung dari data sebelumnya ke data berikutnya yang ada angkanya, dalam hal ini dari data bulan Juli langsung dihubungkan ke data bulan September. Apabila data bulan September sampai Desember terbaca #N/A semua, maka grafik berhenti di data bulan Juli. Hasilnya seperti gambar di bawah :

Bagaimana, terlihat lebih bagus? Dari sini akan ada banyak pengembangannya yang lebih menarik. Akan di sharing di lain kesempatan. Semoga membantu.

Selamat mencoba, selamat berkreasi dan berimajinasi !!

Wednesday, February 27, 2013

Seven Segment in Excel

Inspired by a dinamic LED light as seen on the picture beside, I tried to apply it in excel. This kind of LED also known as Seven Segment Display.
Seven segment itself is a visualization of a character -such as number, word, or even symbol- that can only be presented by maximum of 7 slot of segments (based on my free description).

In this excel file, I'm not using pure seven segment, but basically I use the similar logic of seven segment which is only activate the needed segment and vice versa. It's a simply basic excel which I only use conditional formatting to play with. Hope You'll like it.

 You can easily download and try the excel file here

Tuesday, February 26, 2013

Kaka Mail and His First Trophy


Kaka Mail and his first trophy
Last Saturday, my oldest Son : Ismail with his 4 other friends followed The Athletics Olympic Games among kindergarten student represent their school -Bumble Bee-.

With a lot of enthusiasm and hard work, they grab the number-one trophy. This is surely the first trophy for Ismail, hopefully this will be a wide-open door to the next more trophies in his life.

C'mon Kaka Mail, do not stop to make us proud.
Go...Go...Go...!!